Para Desainer Mengeksplorasi Gaya dengan Nuansa Seksi

Jum'at, 22 Maret 2019 - 09:42 WIB
Para Desainer Mengeksplorasi Gaya dengan Nuansa Seksi
Para Desainer Mengeksplorasi Gaya dengan Nuansa Seksi
A A A
Bersiaplah tampil memesona apabila Anda mengenakan koleksi terbaru dari label high fashion langganan para selebritas dunia. Dengan penggunaan bahan berkualitas tinggi, motif unik serta desain elegan dan stylish, tentu siapapun akan berdecak kagum saat memandang Anda mengenakan busana mewah tersebut.

Jika ada satu hal yang terkait dengan gaya busana perempuan Perancis zaman baheula berdesain klasik, semua berujung pada kebebasan berbusana untuk tampil seksi. Menampilkan kaki jenjang dan lekuk tubuh, lewat celana pendek, bahan transparan, atau atasan yang serba terbuka.

Beranjak dari gagasan tersebut, Anthony Vaccarello mencoba mengeksplorasi lebih jauh dan menghadirkannya dalam deretan busana musim Spring/Summer 2019 untuk rumah mode Saint Laurent. Koleksinya adalah sebuah kebebasan dan ekspresi gaya, dimana setiap siluet yang diciptakan berasal dari berbagai zaman dan timeless icons.

Misalnya tampilan boyish muncul lewat kontruksi band-boy vest dan aksesori tangguh, yang seluruhnya dibalut dalam motif eksotis. Adapun nuansa western yang kental dikemas sedemikian rupa dengan balutan material kilap. Koleksinya seperti jaket kulit bernuansa perak mengkilap.

Busana dengan aksen kancing besar ini dibanderol dengan harga Rp56,5 juta. Ada juga motif macan tutul yang tampil melalui model off the shoulder mini dress seksi nan menggoda yang dilepas ke pasaran dengan harga Rp46,6 juta. Anthony membawa masa-masa kejayaan para musisi tempo dulu melalui detail, palet, dan desain busana secara paripurna.

Elemen gemerlap memperkaya siluet dress berbahu tegas. Sementara gold dan bahan sequins merefleksikan glamorama para rocker. Penampilan ala cowboy tampil secara semarak berkat aplikasi payet dan feather unggulan Saint Laurent. Opsi menariknya lainnya diantaranya romper hitam dari bahan satin yang lembut.

Koleksi yang terbuka di bagian punggung ini ditawarkan dengan harga Rp62,2 juta. Anda juga bisa memiliki busana dress pendek dengan aksen ruffle bermotif leopard tanpa lengan. Busana bernuansa abu-abu ini dibanderol dengan harga Rp49,4 juta. Busana tembus pandang, leopard prints, dan potongan slit mengembuskan napas sensualitas yang elegan.

Didirikan pada 1961, awalnya brand ini bernama Yves Saint Laurent. Selama bertahun-tahun, gaya inovatif yang telah menjadi referensi budaya dan seni ikonik dan pendirinya,Saint Laurent menjamin reputasi sebagai salah satu desainer terkemuka di abad kedua puluh satu ini.

Saint Laurent menyediakan semua kebutuhan fashion pria dan wanita yang mewah dan elegan. Termasuk rangkaian parfum yang menawan yang telah hadir di hampir semua benua Eropa dan Asia, termasuk pelanggan dari Indonesia yang turut menikmati kemewahan dari merek kelas satu ini.

Label papan atas yang juga telah mengeluarkan koleksi anyarnya adalah Tom Ford. Dikenal sebagai desainer yang bermain dengan garis desain yang seksi dan glamor, desainer terkemuka asal Amerika Serikat ini justru menawarkan rancangan yang lebih sedikit kalem dengan berfokus pada gaya bohemian, tailoring, dan warna monokrom.

Busananya menggunakan material mewah hingga aksen romantis seperti bahan brokat. Tom pun menghadirkan keindahan feather yang diaplikasikan pada outer yang tampak glamor. Jika Anda ingin memiliki vest bernuansa hitam dengan aksen feather dari bahan kulit ini dapat dibeli dengan harga Rp125,7 juta.

Ada juga palet netral yaitu krem yang membalut gaun feminin bermodel halter dengan bagian bawah asimetris. Tak ketinggalan aksen menjuntai di bagian belakang gaun ini membuat item berikut tampak maksimal, pas untuk dikenakan saat menghadiri undangan pesta sosialita di malam hari.

Harga untuk mendapatkan busana ini adalah Rp61,4 juta. Palet ini juga hadir dalam busana atasan model camisole pas badan tanpa lengan dengan sentuhan silk dan lace. Koleksi ini dibanderol dengan harga Rp23,8 juta. Pilihan menarik lainnya adalah trench coat warna krem model oversize.

Busana dari bahan wool untuk menghalau udara dingin ini ditawarkan dengan harga jual R69 juta. Tom juga dengan apik menghadirkan corak leopard pada jajaran jaket tebal yang cantik serta atasan tube yang dipadukan rok dengan detail rumbai bernuansa warna sama.

Selain mendirikan rumah mode atas namanya sendiri, Tom juga sempat menjadi creative director untuk Gucci. Ciri khas rancangannya adalah bergaya classy dengan sentuhan flamboyan. Pria kelahiran Austin, Texas, Amerika Serikat pada 27 Agustus 1961 ini awalnya mengikuti kursus sejarah seni di New York University.

Di sela-sela itu dia mengikuti kursus menjadi aktor. Jadwal kursusnya keteteran ketika Tom mencoba peruntungan sebagai model. Dia lantas pindah ke Parsons School of Design di New York, belajar arsitektur interior, namun justru menyelesaikan sekolahnya di Paris, Perancis.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9875 seconds (0.1#10.140)